Aroma Libur Panjang Tercium, IHSG Goyang Tipis-Tipis

Mengawali perdagangan akhir pekan ini (20/01/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat setelah pengumuman suku bunga acuan BI kemarin.

IHSG dibuka naik tipis 0,08% menjadi 6.825,16. Selang tiga menit berikutnya indeks masih bergerak di zona positif.

Perdagangan menunjukkan terdapat 188 saham naik, 143 saham turun sementara 205 lainnya mendatar.

Per pukul 09.05 sekitar 1,7 miliar saham terlibat dengan nilai perdagangan mencapai Rp 537 miliar.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Kenaikan ini merupakan yang keenam kali beruntun setelah satu setengah tahun ditahan di tingkat terendah sepanjang sejarah selama pandemi.

Dalam konferensi pers menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18-19 Januari 2023, BI juga memandang inflasi global perlahan mulai melambat sehingga era kenaikan suku bunga yang agresif dipandang akan segera berakhir.

“keputusan kenaikan suku bunga yang lebih terukur ini merupakan langkah lanjutan untuk secara front loading preemptive dan forward looking dalam memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan” ungkap BI.

Pandangan BI tersebut mampu menjadi katalis positif yang mendorong harga aset-aset keuangan berisiko seperti saham naik.

Sejumlah sektor berpotensi untuk diuntungkan dari kenaikan suku bunga BI, meskipun terdapat pula tantangan yang mengiringi. Beberapa sektor tersebut termasuk keuangan, energi, kesehatan dan utilitas serta telekomunikasi.

Adapun saham-saham kapitalisasi yang terpantau menguat antara lain, Bank Rakyat Indonesia (0,43%) Merdeka Copper Gold (2,07%) Telkom Indonesia (0,77%), Aneka Tambang (2,20%) dan Medco Energy International (4,40%).

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *