Covid-19 Kembali Naik di Tiongkok Buat Harga Minyak Turun 2%

Harga minyak jatuh lebih dari USD2 dalam perdagangan bergejolak pada akhir transaksi Selasa (Rabu pagi WIB). Penurunan harga minyak dunia ini lantaran meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar ketika wabah covid-19 memburuk di Tiongkok dan kegelisahan tentang hasil pemilihan paruh waktu AS.

Melansir Antara, Rabu, 9 November 2022, harga minyak mentah berjangka brent untuk pengiriman Januari tergelincir USD2,56 atau 2,6 persen menjadi USD95,36 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember juga merosot USD2,88 atau 3,14 persen menjadi USD88,91 per barel.

“Pasar memasuki hari ini dengan tingkat skeptisisme tertentu seputar pemilihan. Pasar menunggu untuk melihat apa hasilnya dari jenis situasi di sini,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho di New York, Bob Yawger.

Saham-saham AS juga berputar-putar karena pelaku pasar menunggu untuk melihat apakah Capitol Hill akan mengalami pergeseran kekuatan.

Pada Senin, 7 November 2022, kedua harga acuan mencapai level tertinggi sejak Agustus di tengah laporan pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk keluar dari pembatasan ketat covid-19. Tetapi kasus baru telah melonjak di Guangzhou dan kota-kota lainnya sehingga mengurungkan rencana itu.

“Meningkatnya kasus covid di Tiongkok ada di radar sebagian besar pedagang pagi ini, karena berita penguncian terus berlanjut,” kata Wakil Presiden Senior Perdagangan di BOK Financial, Dennis Kissler.

Di sisi lain, pasokan bensin dan solar tetap rendah. Hal itu juga membatasi penurunan harga minyak mentah karena sebagian besar Amerika Serikat bersiap menghadapi cuaca dingin utama.

Saat ini persediaan bahan bakar sulingan AS mengakhiri Oktober di level terendah untuk Oktober sejak 1951, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA).

EIA juga telah memangkas prospek permintaan energi AS untuk 2023 dan memperkirakan produksi AS untuk tahun depan akan 21 persen lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu, larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia, yang diberlakukan sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina, akan dimulai pada 5 Desember dan akan diikuti dengan penghentian impor produk minyak pada Februari.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : inilah.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *