IHSG Diprediksi Lunglai Jelang Tutup Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (4/11).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi pergerakan indeks saham masih ditopang musim rilis kinerja kuartal III 2022, serta rencana pembagian dividen interim beberapa emiten.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, mengindikasikan potensi pelemahan, namun dengan rentang yang cukup terbatas, yaitu support terdekat pada MA5 dan MA20,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.980 dan resistance 7.068.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG masih betah dalam rentang konsolidasi. Indeks saham masih punya tantangan besar untuk bangkit.

“Pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat besar saat ini ditopang oleh laporan kinerja emiten yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif, sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” katanya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, WIKA, WTON, ASRI, UNVR, ICBP, BBCA, BBNI, dan ASII.

IHSG bangkit ke level 7.034 pada Kamis (3/11). Indeks saham menguat 18,88 poin atau plus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,23 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,88 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : .cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com