Menag Tunggu Konfirmasi Arab Saudi soal Syarat Vaksin Meningitis untuk Umrah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya masih mengkonfirmasi ke Arab Saudi soal diwajibkannya vaksin meningitis bagi jemaah umrah Indonesia. Pasalnya, Arab Saudi sempat menghapus persyaratan vaksin meningitis bagi jemaah umrah.

“Enggak, itu kita masih mengonfirmasi. Karena berbeda pernyataan Menteri Haji (Arab Saudi) ketika di sini dan peraturan yang ada di sana. Kita sedang mengonfirmasi yang mana ini yang benar,” jelas Yaqut kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Dia menyampaikan Kemenag hingga kini masih menunggu konfirmasi dari Menteri Haji Arab Saudi terkait syarat vaksin meningitis. Kendati begitu, Yaqut memastikan bahwa ketersediaan vaksin meningitis di Indonesia aman.

“Belum. Kita masih nunggu ya. (Tapi) vaksin sudah ada,” ujar dia.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih mewajibkan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah Indonesia yang akan pergi ke Tanah Suci.

“Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jemaah haji yang datang dari Indonesia,” demikian keterangan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang diterima Antara di Jakarta, Senin 31 Oktober 2022.

Pernyataan tersebut mengklarifikasi informasi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah saat menggelar pertemuan dengan Menteri Agama Indonesia pekan lalu di Jakarta.

Sebelumnya disebutkan bahwa Arab Saudi mencabut persyaratan kesehatan bagi jemaah umrah Indonesia seperti vaksin meningitis dan vaksin COVID-19.

Namun pernyataan terbaru Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan hanya vaksin COVID-19 saja yang tidak diperlukan lagi bagi jamaah yang akan pergi ke Tanah Suci. Sementara vaksinasi meningitis masih diwajibkan bagi jamaah umrah asal Indonesia.

“Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah memastikan bahwa jamaah haji yang berasal dari Republik Indonesia wajib mendapatkan vaksin meningitis sebelum datang ke Arab Saudi,” bunyi pernyataan tersebut.

Warga Indonesia Bisa Umrah Tanpa Syarat Kesehatan, Jumlah dan Batasan Umur

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah menyatakan, warga Indonesia bisa melaksanakan umrah tanpa syarat kesehatan. Arab Saudi juga tidak membatasi jumlah jemaah Indonesia untuk umrah.

“Kami dari kerajaan Saudi sangat menyambut jemaah Indonesia tanpa ada batasan terkait kesehatan, jumlah dan kamu sambut dengan sebaik-baiknya,” kata Tawfiq saat jumpa pers bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (24/10/2022).

“Yang terkait jemaah umrah tidak ada ikatan dengan syarat kesehatan,” tambahnya.

Selain itu, tidak ada pembatasan umur kepada jemaah umrah Indonesia. Arab Saudi menerima semua usia warga Indonesia untuk umrah.

“Kemudian tidak ada terkait umur semua diterima datang ke Saudi. Tidak ada batasan jumlah jemaah umrah sekian dalam satu tahun kemudian batasan terkait umur dan lainnya jadi semua diterima,” kata Tawfiq.

Dia mengatakan, pihaknya terus memberikan kemudahan dan keistimewaan bagi jemaah Indonesia.

Warga Indonesia dipersilakan umrah ke tanah suci kapan saja.

“Kami terus berikan kemudahan dan kami sangat berikan dan keistimewaan kepada bangsa Indonesia dan kami membuka, memanggil umrah kapan saja waktunya,” ucap Tawfiq.

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *