Emas Turun Tipis saat Data Inflasi AS Lampaui Perkiraan

Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah terperosok menembus level psikologis USD1.650. Namun menguat kembali mengembalikan sebagian besar kerugian awal karena dolar jatuh setelah data inflasi AS lebih kuat dari perkiraan.

Dikutip dari Antara, Jumat, 14 Oktober 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD0,5 atau 0,03 persen, menjadi USD1.677 per ounce, setelah jatuh hampir USD29 sebelumnya ke level terendah dua minggu di USD1.648,40.

Dolar melemah setelah data inflasi terbaru dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan The Fed masih jauh tertinggal dalam perjuangannya melawan tekanan harga.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap euro, yen, pound, dolar Kanada, krona Swedia dan franc Swiss, jatuh untuk pertama kalinya dalam tujuh hari, setelah mencapai level tertinggi dua minggu di 113,835.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (IHK) AS naik 0,4 persen pada September berdasarkan penyesuaian musiman setelah naik 0,1 persen pada Agustus. Harga konsumen secara keseluruhan naik 8,2 persen dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dari prediksi ekonom sebesar 8,1 persen.

Data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan membantu meningkatkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve dalam pertemuan November 2022.

Bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 300 basis poin sejak Maret untuk mengekang tekanan harga yang tidak terkendali dan kemungkinan akan menambah 125 basis poin lagi sebelum akhir tahun. Para ekonom memperkirakan kenaikan lebih lanjut pada 2023, membuat pembicaraan tentang “puncak inflasi” tidak relevan untuk saat ini.

“Para pembuat kebijakan telah menjelaskan dibutuhkan lebih dari satu angka untuk memengaruhi mereka, tetapi investor tidak pernah menunggu selama itu,” kata Analis Oanda Craig Erlam, mempertanyakan reli risk-on prematur di pasar yang mengharapkan penurunan suku bunga Fed.

Klaim pengangguran

Emas juga menemukan beberapa dukungan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS naik 9.000 menjadi 228 ribu dalam pekan yang berakhir 8 Oktober. Perkiraan median para ekonom menyebutkan 225 ribu permohonan baru. Rata-rata pergerakan empat minggu meningkat menjadi 211.500.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun dua sen atau 0,11 persen, menjadi USD18,918 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD15,4 atau 1,75 persen, menjadi USD896,4 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Economy

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *