Menlu RI dan Menkes Ethiopia Bertemu di New York Bahas Vaksinasi Global

Indonesia tetap berkomitmen memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk produk penanggulangan Covid-19, ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia juga menyampaikan bahwa di masa depan, COVAX dapat memainkan perannya untuk memperkuat kapasitas negara berkembang dan arsitektur kesehatan global.

“COVAX dapat membantu persiapan yang lebih baik untuk menghadapi potensi pandemi lainnya, karena mandat kerja COVAX akan diperpanjang hingga 2023,” sambung Menlu Retno Marsudi, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI pada Senin, 26 September 2022.

Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah membuktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1,84 miliar dosis vaksin Covid-19 telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral. Sebanyak 79 negara telah mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6 persen) dosis vaksin Covid-19 secara gratis.

Menlu Retno Marsudi dan Menkes Ethiopia, Lia Tadesse Gebremedhin, bertemu di sela-sela High Level Week Sidang Majelis Umum ke-77 PBB di New York, AS pada 24 September 2022. Kedua menteri bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah Ketua Bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG).

Sementara itu, Menkes Lia menyampaikan bahwa struktur COVAX perlu disesuaikan dengan perkembangan pandemi, khususnya dalam upaya meningkatkan kapasitas bagi negara-negara dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi pandemi lainnya.

Ke depannya, kedua menteri sepakat untuk melihat kembali kebutuhan bagi COVAX agar dapat terus bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta memastikan negara-negara memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mempercepat dan mengembangkan strategi kesehatan nasionalnya.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Republika

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *