Bawaslu Minta Bantuan Keamanan TNI Awasi Pemilu 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja dan jajarannya menemui Panglima TNI Jendral Andika Perkasa di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (21/9) lalu.

Pada pertemuan itu, Rahmat meminta bantuan keamanan dari TNI dari seluruh tingkat teritorial untuk jajaran Bawaslu hingga Panwascam guna mengawasi jalannya pengawasan Pemilu 2024.

“Bawaslu meminta dukungan keamanan dari TNI pada seluruh tingkat teritorial mulai tingkat Komando Rayon Militer (Koramil), Komando Resor Militer (Korem) sampai Komando Daerah Militer (Kodam) untuk seluruh jajaran Bawaslu hingga Panwascam dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu Serentak 2024,” kata Bagja dalam akun Instagram miliknya @rahmatbagja_ yang diposting Minggu (25/9)

Tak hanya itu, Bagja juga meminta dukungan kepada Andika soal sistem keamanan, intelijen, dan sistem Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) untuk seluruh tahapan Pemilu Serentak 2024.

Bagja mengatakan pihaknya melakukan sinkronisasi data terkait pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk data anggota TNI yang masih aktif dan sudah purna tugas alias purnawirawan.

Dikutip dari laman resmi Bawaslu, Bagja mengatakan sinkronisasi dana DPT di jajaran TNI sangat penting untuk penguatan koordinasi terkait hak pilih warga negara.

Ia menyampaikan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi, masih ditemukan provinsi yang tidak ada perubahan alih status TNI/Polri.

Diketahui, UU Pemilu mengatur prajurit TNI aktif harus netral dan tak memiliki hak untuk memilih dalam gelaran Pemilu 2024.

“Turut melakukan kesepakatan melalui Nota Kesepahaman terkait dengan netralitas TNI pada seluruh tahapan Pemilu Serentak 2024,” tulisnya.

Bawaslu menganggap penting dukungan keamanan TNI. Hal ini untuk memperkuat pengamanan pelaksanaan Pemilu di seluruh daerah. Terlebih, terdapat daerah yang rentan terjadinya konflik seperti beberapa daerah di Papua.

“Berkaca dari pemilu yang lalu, kami berharap ada bantuan dari rekan-rekan TNI dalam pengamanan jajaran Bawaslu,” kata Bagja.

Sebagai informasi, pencoblosan Pemilu Serentak 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Saat ini, tahapan pemilu sudah berjalan sejak pertengahan tahun ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memverifikasi berkas pendaftaran 24 partai politik. Partai-partai yang lolos sebagai peserta Pemilu akan diumumkan pada 14 Desember 2022 mendatang.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bawaslu RI

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *