Jelang Aksi PA 212, Akses ke Istana Dipasang Separator Beton dan Kawat

Aparat kepolisian menutup akses menuju Istana Negara, Jakarta seiring dengan rencana PA 212 dan ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) umenggelar aksi demonstrasi Jumat (23/9) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com, aparat memasang separator beton di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona. Separator beton itu tampak ditambahi kawat berduri di bagian atasnya.

Separator beton dengan kawat berduri tampak baru ada pada hari ini. Biasanya, pada aksi-aksi demonstrasi sebelumnya, aparat hanya memasang kawat berduri.

Dalam beberapa aksi terakhir, massa memang kerap menerobos dan merusak kawat berduri yang dipasang aparat. Hingga berita ini ditulis, belum terlihat massa yang hendak melakukan aksi.

Diketahui, PA 212 Cs hari ini akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk ‘Aksi 2309’ menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Aksi ini merupakan yang kedua kalinya digelar setelah aksi pertama pada Senin (12/9) lalu. Berdasarkan poster yang beredar, aksi rencananya akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah salat Jumat.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin sebelumnya mengatakan aksi hari ini akan tetap membawa tiga tuntutan rakyat atau ‘Tritura’ kepada pemerintah. Yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga dan tegakan supremasi hukum.

Ia mengklaim akan ada ratusan massa yang hadir. Para ulama, ustaz dan pimpinan ormas yang tergabung dalam GNPR, kata dia, juga akan hadir dalam acara tersebut.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *