Kembali Dilirik Investor, Harga Emas Dunia Merekah

Harga emas dunia sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah bergerak di kisaran ketat, berbalik menguat dari kerugian selama dua sesi berturut-turut. Kondisi itu karena investor memantau keputusan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Mengutip Antara, Kamis, 22 September 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD4,60 atau 0,28 persen USD1.675,70 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.686,70 dan posisi terendah di USD1.664,00.

Emas berjangka jatuh USD7,10 atau 0,42 persen menjadi USD1.671,10 pada Selasa, 20 September, setelah tergelincir USD5,30 atau 0,31 persen menjadi USD1.678,20 pada Senin, 19 September, dan menguat USD6,20 atau 0,37 persen menjadi USD1.683,50 pada Jumat, 16 September.

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan FOMC berakhir dan Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga acuan tiga perempat poin, sesuai dengan ekspektasi pasar. Ini adalah ketiga kalinya bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini.

Kenaikan suku bunga mendorong indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi AS lebih tinggi, dan emas turun dalam perdagangan elektronik setelah pengumuman tersebut. Karena upaya habis-habisan untuk memerangi inflasi, Federal Reserve memperkirakan perlambatan besar dalam ekonomi pada tahun 2023 dan meningkatnya pengangguran.

Sementara itu, National Association of Realtors melaporkan penjualan rumah yang ada atau existing-home di AS turun 0,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4,8 juta pada Agustus, level terendah dari penjualan rumah yang ada sejak Mei 2020 selama penurunan pandemi, tetapi lebih baik dari 4,68 juta penjualan yang diperkirakan para ekonom.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 29,70 sen atau 1,55 persen menjadi USD19,48 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober turun sebanyak USD6,80 atau 0,74 persen menjadi USD916 per ons.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *