2.600 Aparat Kawal Demo Nakes Honorer di Patung Kuda

Sebanyak 2.600 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi demo yang digelar oleh Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes (FKHN) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/9) hari ini.

Selain demo di Patung Kuda, ribuan personel itu juga disiapkan untuk mengamankan aksi demo di beberapa titik lain di wilayah Jakarta Pusat.

“Untuk hari ini kita siapkan 2.600 personel untuk mengamankan di beberapa titik itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.

Disampaikan Komarudin, berdasarkan pantauan ada sekitar 1.000 nakes yang ikut dalam aksi demo tersebut. Kata dia, ribuan nakes itu telah tiba menggunakan puluhan bus dan sedang melakukan persiapan di IRTI.

Komarudin menyampaikan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak korlap, dan disepakati aksi demo digelar di pintu barat daya Monas. Dengan demikian, aksi demo ini diharapkan tak mengganggu aktivitas masyarakat lain.

“Kita terus komunikasi dengan korlap dari nakes, alhamdulillah mereka kooperatif, saat ini untuk demo nakes kami arahkan di pintu masuk barat daya,” tutur Komarudin.

“Sampai sejauh ini mereka kooperatif dan kami apresiasi, ini yang kami maksud koordinasi antara massa aksi dengan aparat keamanan sehingga aktivitas masyarakat lain tidak terganggu,” imbuhnya.

Selain nakes, rencananya juga akan ada aksi dari elemen Aliansi Buruh 1001 di Patung Kuda dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.

Komarudin menuturkan pihaknya berharap massa buruh juga bisa kooperatif, sehingga penutupan lalu lintas tak perlu dilakukan.

“Kalau untuk nanti siang (buruh) kami juga upayakan untuk bisa melakukan aksi di pintu barat daya Monas, tapi kalau tidak bisa ya mungkin penutupan lalin akan dilakukan,” ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Umum FKHN Sepri Latifan mengatakan dalam aksi demo di Patung Kuda tersebut menuntut menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Peraturan Presiden (PP) khusus yang mengatur honorer nakes dan non-nakes bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sepri juga menyebut bahwa aksi damai itu akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan diikuti sekitar 2.000 tenaga kesehatan honorer maupun nonnakes.

“Kepada yang terhormat kepala instansi fasyankes se-Indonesia agar memberikan izin kepada karyawan honorer untuk mengikuti aksi, serta tidak mendiskriminasi karyawan honorer setelah aksi damai tersebut,” kata Sepri.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *