Pemilu Papua Nugini Dimulai, Diikuti 3.625 Caleg untuk 118 Kursi Parlemen

Pemilihan umum nasional Papua Nugini (PNG) resmi dimulai pada Senin, 4 Juli 2022. Pemilu kali ini diikuti 3.625 calon anggota legislatif yang bersaing mendapatkan 118 kursi di parlemen.

Dikutip dari media ABC, saat ini PNG memiliki 111 anggota parlemen. Namun tujuh distrik baru telah dibentuk hanya beberapa pekan sebelum dimulainya pemilu.

Dari total 3.625 caleg dalam pemilu Papua Nugini kali ini, hanya 167 atau kurang dari lima persen yang perempuan.

PNG adalah satu dari empat negara di dunia yang tidak memiliki anggota parlemen perempuan. Pada 2017, caleg yang terpilih dan duduk di parlemen Papua Nugini semuanya adalah laki-laki.

Tiga kandidat terancam didiskualifikasi karena terjerat kasus kriminal, yaitu pembunuhan, pemerkosaan dan konspirasi penipuan. Sementara Lohia Boe Samuel, salah satu anggota parlemen aktif, didakwa kasus pembunuhan terkait penembakan di sebuah restoran di Port Moresby pada Maret lalu.

Kasus tersebut masih berjalan, sehingga Samuel masih diperbolehkan maju.

Sistem pemerintahan di PNG diwarnai banyak partai. Maholopa Laveil, seorang dosen dari University of Papua New Guinea, mengatakan bahwa lebih dari 50 partai ikut serta dalam pemilu kali ini.

“Ada sekitar 21 partai yang masuk ke parlemen di tahun 2017. Jumlahnya bertambah menjadi 25 di tengah skema pergantian partai di kalangan para anggota parlemen,” ucap Laveil.

“Sebagian besar partai (di PNG) relatif kecil, hanya memiliki satu hingga dua anggota parlemen. Tapi partai dengan enam hingga sembilan anggota parlemen dapat memegang banyak kekuasaan,” sambungnya.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Jubi.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *