Menang Gugatan Hak Cipta, Ed Sheeran Dapat Rp16,3 Miliar

Ed Sheeran diberikan biaya oleh pengadilan setelah memenangkan gugatan kasus hak cipta single Shape of You. Pengadilan memberikan ganjaran kepada solois asal Inggris itu sejumlah US$1,1 juta atau setara Rp16,3 miliar (US$1= Rp14.828).

Biaya ini diberikan setelah Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa Ed Sheeran terbukti tidak menjiplak lagu milik Sami Chokri yang berjudul Oh Why.

Hakim Antony Zacaroli mengungkapkan alasan Sheeran mendapatkan biaya tersebut. Karena, kata Zacaroli, tujuan awal sidang ini adalah untuk menentukan pihak pemenang dan kalah.

“Aturan umumnya adalah pihak yang gagal mesti membayar biaya kepada pihak yang berhasil,” kata Zacaroli, seperti dilansir dari Variety, Rabu (22/6).

“Tidak ada perselisihan mengenai hal ini: (Sheeran) tidak diragukan lagi menang dan menang dalam setiap poin penting,” lanjutnya.

Pada 6 April lalu, Ed Sheeran diputuskan menang gugatan hak cipta atas singleShape of You dan terbukti tidak menjiplak lagu milik Sami Chokri yang berjudul Oh Why.

Hakim Antony Zacaroli mengatakan dalam putusannya bahwa Ed Sheeran menyalin karya Chokri “secara sengaja maupun tidak sadar”. Selain itu ada kesamaan satu bar antara lagu Shape of You dan Oh Why.

Sehingga, kata Zacaroli, “Kesamaan itu hanyalah titik awal untuk kemungkinan pelanggaran hak cipta.”

Namun, setelah mempelajari kedua lagu tersebut, Zacaroli dapat menyimpulkan bahwa adanya perbedaan pada bagian-bagian dari kedua lagu tersebut. Terutama, adanya bukti kuat bahwa frasa “Oh I” dalam Shape of You bukan berasal dari lagu Oh Why.

Sheeran dituduh oleh pihak penggugat bahwa ia mendengarkan lagu Oh Why terlebih dulu sebelum menulis Shape of You. Terhadap tuduhan ini, Zacaroli mengatakan, “Pada kenyataannya saya menemukan bahwa dia belum mendengarnya.”

Setelah putusan tersebut, solois berusia 31 tahun itu mengeluarkan pernyataan gabungan yang mewakili penulis dan vokalis Snow Patrol, Johnny McDaid, serta produser Steven McCutcheon.

Sheeran mengatakan kasus-kasus hak cipta seperti yang dialaminya sudah umum terjadi, bahkan menjadi sebuah kultur. Iapun berharap kasus-kasus dengan klaim tidak berdasar seperti ini dapat dihindari di masa depan.

“Semoga kami semua bisa kembali menulis lagu daripada harus membuktikan bahwa kami bisa menulisnya,” tutup Ed Sheeran.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *