Nggak Jelas! Harga Emas Naik-Turun Jelang Rapat The Fed

Harga emas masih bergerak volatil. Pada perdagangan Rabu (15/6/2022) pukul 06:47 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.809,69 per troy ons. Harga emas menguat 0,09%.

Harga emas sangat fluktuatif menjelang pengumuman kebijakan The Fed pada Rabu waktu AS (Kamis dini hari waktu Indonesia). Emas biasanya menguat pada perdagangan pagi hingga sore tetapi kemudian ditutup melemah.

Pada perdagangan Selasa (14/6/2022), emas ditutup melemah 0,6% di harga US$ 1.808,1 per troy ons. Padahal, laju emas sangat kencang pada perdagangan Selasa pagi hingga sore hari.

Dalam sepekan, harga emas masih melemah 2,4% secara point to point sementara dalam sebulan, harganya merosot 0,08%. Dalam setahun, harga emas juga amblas 3,1%.

Analis dari OANDA Edward Moya mengatakan pergerakan emas sulit diduga karena dihadapkan pada menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan yield surat utang pemerintah AS.

“Dalam jangka pendek, emas akan dihadapkan pada situasi yang sulit. Namun, peran emas sebagai aset aman akan berlanjut. Emas hanya perlu bersaing dengan dolar AS. Keraguan pelaku pasar mengenai apakah perang melawan inflasi akan berhasil atau gagal akan menentukan pergerakan emas,” tutur Moya, kepada Reuters.

Sebagai catatan, The Fed menggelar pertemuan pada 14-15 Juni waktu AS. Pasar kini berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps. Ekspektasi tersebut lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 50 bps.

“Jika suku bunga naik 75 bps, emas bisa bergerak melemah mungkin mengarah ke level US$ 1.800. Jika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 bps maka pergerakan emas lebih baik dan bergerak di kisaran US$ 1.800-1.830,” tutur Fawad Razaqzada dari City Index.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *