Elon Musk Akan PHK 10 Ribu Karyawan Tesla Imbas Ekonomi Lesu

Pendiri Tesla Elon Musk berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 ribu karyawannya. Alasannya, kondisi ekonomi yang semakin memburuk.

Dilansir dari CNN Business, Senin (6/6), Musk secara terang-terangan mengatakan ingin memangkas 10 persen dari pekerja Tesla. Hal ini ia ungkapkan lewat email kepada jajaran eksekutif yang dilihat oleh Reuters.

Berdasarkan laporan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), pada akhir 2021 lalu, Tesla mempekerjakan sekitar 100 ribu karyawan di berbagai cabang perusahaan yang terletak di seluruh dunia.

Sebelum pengumuman, Musk sempat mengisyaratkan perusahaan berhenti merekrut pekerja di seluruh dunia. Padahal, Tesla memiliki sekitar 5.000 lowongan pekerjaan di LinkedIn, mulai dari penjual mobil di Tokyo hingga ilmuwan pembelajaran mendalam di Palo Alto.

Keputusan ini berangkat dari kekhawatiran Musk terhadap perkembangan ekonomi AS yang dinilainya semakin parah. Meski demikian, permintaan terhadap mobil Tesla dan kendaraan listrik lainnya masih berdiri kokoh di tengah kondisi tersebut.

Namun, Tesla sedang kesulitan membangkitkan kembali produksi di pabrik Shanghai setelah penguncian wilayah karena covid-19 memaksa pemadaman listrik yang mahal di pabrik.

Pernyataan Musk mengenai potensi terjadinya resesi dan dampaknya pada pembuat otomotif memiliki efek yang cukup besar pada kalangan industri otomotif.

Sentimennya pun mencerminkan prediksi yang dibuat oleh analis kelas kakap, seperti CEO JPMorgan Chase (JPM) Jamie Dimon dan Presiden Goldman Sachs (GS) John Waldron. “(Sebuah) badai ada di luar sana, tepat di depan kita,” kata Dimon minggu ini.

Inflasi di Amerika Serikat saat ini berada pada level tertinggi dalam 40 tahun terakhir dan telah mengakibatkan lonjakan biaya hidup di AS. Sementara itu, bank sentral AS alias The Fed masih berupaya meredam permintaan untuk menekan inflasi agar tidak terjadi resesi.

Sebelumnya, Musk memerintahkan karyawannya untuk resign atau berhenti kerja di perusahaannya jika tidak mau bekerja dari kantor.

Ia meminta karyawannya untuk tidak lagi bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Perintah Elon Musk tertulis jelas dalam email internal yang dikirimnya kepada staf eksekutif Tesla.

Menurut Musk, pegawai wajib bekerja dari kantor bukan dari tempat yang tidak ada hubungannya dengan tugas wajibnya sebagai karyawan Tesla. Hal itu dilakukan supaya interaksi antar karyawan bisa terjalin secara teratur.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *