Kasus Covid-19 Turun, Pemkab Tangerang Siap Ikuti Aturan Baru Penggunaan Masker

Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Satgas Penanganan Covid-19 setempat, siap mengikuti aturan terbaru dalam memperbolehkan melepas masker ketika di area terbuka.

“Ya kita ikuti edaran dari Satgas Covid-19 pusat, dari Kemenkesnya, yang boleh lepas masker di ruang terbuka. Tapi, tetap pakai masker di dalam ruangan. Cuma penerapan di Kabupatennya masih kita tunggu dari Bupati Tangerang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, situasi saat ini juga membuat pemerintah mengambil langkah baru dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sebab, di Kabupaten Tangerang saja kasus penularan aktif Covid-19 secara harian, terus menurun.

“Saat ini kasus pun sudah turun. Untuk di Kabupaten Tangerang, kasus aktifnya per hari ini ada 53 dengan pertumbuhan per harinya sebanyak 3 sampai 4 kasus. Lalu untuk perawatan itu ada 2 kasus di Hotel Yasmin, dan 6 kasus di Rumah Sakit,” ujarnya.

Angka kasus aktif Covid-19 itu pun disebut Hendra mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni April 2022 sebanyak 300 kasus.

“Sebelumnya kita 300 kasus, tapi saat ini Alhamdulillah turun jauh, jadi 53 kasus. Kita juga masih terus pantai perkembangan kasus pasca mudik lebaran ini, kita harap tidak ada lonjakan,” ungkapnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut, pelonggaran penggunaan masker bisa diikuti relaksasi pada bidang lainnya. Namun sebelum berlanjut, pemerintah masih harus memantau kondisi penyebaran dan angka keterisian rumah sakit.

“Nanti kita lihat ke depannya kondisi penularan kasus Covid-19 makin lama makin terkendali. Yang masuk rumah sakitnya makin lama makin sedikit. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri semakin tinggi, kita bisa melakukan langkah-langkah relaksasi lainnya,” kata Menkes dalam konferensi pers daring, Selasa (17/5/2022).

Menurut Menkes, relaksasi akan dilakukan bertahap dan berujung pada hidup kembali normal meski bersama virus.

“Secara bertahap akan membuat hidup kembali normal. Hidup kita yang bisa bersama-sama virus ini yang mungkin akan ada 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun lagi lama bersama kita seperti virus lainnya tapi kita bisa mengetahui bagaimana menangani virus ini,” ungkapnya.

 

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *