200 Ribu Orang Rusia Berisiko Jadi Pengangguran Imbas Perang

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin memprediksi 200 ribu karyawan perusahaan asing di Moskow kehilangan pekerjaan tahun ini.

Mengutip AFP, Senin (18/4), ratusan ribu orang berpotensi kehilangan pekerjaan karena sanksi ekonomi yang dijatuhkan sejumlah negara setelah menginvasi Ukraina bulan lalu.

“Menurut perkiraan kami sekitar 200 ribu orang berisiko kehilangan pekerjaan,” ucap Sobyanin.

Ia mengatakan pemerintah telah menyetujui program untuk mendukung pekerjaan di ibu kota Rusia senilai US441 juta atau Rp574 miliar (asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS).

“Program ini ditujukan untuk karyawan perusahaan asing yang menghentikan sementara operasi mereka atau memutuskan untuk meninggalkan Rusia,” kata Sobyanin.

Sobyanin mengatakan program yang disetujui pekan lalu itu diharapkan dapat mendukung lebih dari 58 ribu orang yang menganggur. Nantinya, 12.500 orang akan menjalani pelatihan kerja ulang.

Kemudian, pemerintah akan menawarkan warga yang berpindah-pindah pekerjaan untuk terlibat dalam pekerjaan umum di sejumlah organisasi kota dan taman.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan internasional menyetop operasional di Rusia. Hal ini merupakan sanksi ekonomi yang diberikan sejumlah negara kepada Rusia karena telah menyerang Ukraina.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *