WHO Hari ke-50 Invasi Rusia: Hentikan Demi Kemanusiaan

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan kembali Rusia untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap Ukraina.

Tedros mengingatkan bahwa esok, memasuki hari ke-50 invasi Rusia, jutaan orang telah mengungsi dan ribuan orang tak berdosa tewas.

“Besok menandai 50 hari sejak Rusia menginvasi Ukraina. Saat itu, 4,6 juta pengungsi telah meninggalkan negara itu. Ribuan warga sipil tewas, termasuk anak-anak. Ada 119 serangan yang diverifikasi terhadap perawatan kesehatan. Layanan kesehatan terus sangat terganggu, terutama di bagian timur negara itu,” kata Tedros, dalam jumpa pers di Jenewa, Rabu (13/4).

“Demi kemanusiaan, saya mendesak Rusia untuk kembali ke meja perundingan dan bekerja untuk perdamaian,” katanya.

WHO mencatat serangan Rusia dilakukan terhadap hampir 120 fasilitas kesehatan. Tedros juga mencatat bahwa WHO telah menerima hampir 53% dari kebutuhan pendanaannya untuk Ukraina selama tiga bulan pertama.

Kendati demikian, Tedros berterima kasih kepada negara dan organisasi atas kontribusi tepat waktu dan komitmen untuk dukungan tambahan. Namun, sumber daya tambahan akan diperlukan untuk menutupi kebutuhan jangka panjang, katanya

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut tak ada cara menghentikan aksi militer Rusia selain tambahan senjata untuk negaranya.

Zelensky, melalui unggahan di akun Twitter resminya, Rabu (13/4) menyebut perang dengan Rusia akan berlangsung tanpa akhir.

Pertumpahan darah, kata dia, akan terus terjadi. Kesengsaraan, penderitaan, dan kehancuran tak bisa dielakkan.

“(Kota) Mariupol, Bucha, Kramatorsk – daftarnya terus berlanjut. Tidak ada yang akan menghentikan Rusia kecuali Ukraina dengan senjata berat,” ujar Zelensky.

Sementara itu, Uni Eropa menyepakati bantuan militer lebih lanjut untuk Ukraina menghadapi invasi Rusia. Total bantuan tambahan yang akan diberikan membuat bantuan tersebut telah mencapai US$1,63 miliar.

Dikutip dari CNN, Rabu (13/4), Uni Eropa menyetujui bantuan militer senilai $543 juta untuk Ukraina. Secara total, UE telah mengalokasikan US$1,63 miliar bantuan untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari pasukan Rusia.

“Saat Rusia bersiap untuk serangan di timur Ukraina, sangat penting bagi kami untuk melanjutkan dan meningkatkan dukungan militer kami ke Ukraina untuk mempertahankan wilayah dan penduduknya dan mencegah penderitaan lebih lanjut,” Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *