Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Tiongkok Tutup Pusat Bisnis Shenzhen

Pemerintah Tiongkok merespons lonjakan kasus harian Covid-19 dengan menutup pusat bisnisnya di wilayah selatan, Shenzhen, yang merupakan kota dengan total populasi 17,5 juta jiwa. Selain itu, Tiongkok juga melarang akses menuju Shanghai dengan menghentikan layanan bus.

Semua orang di Shenzhen, sebuah pusat keuangan dan teknologi dekat Hong Kong, akan menjalani tes Covid-19 sebanyak tiga putaran usai 60 kasus baru terdeteksi di sana pada Minggu, 13 Maret 2022.

Dikutip dari Irish Examiner, semua tempat usaha kecuali yang menyalurkan makanan, bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya di Shenzhen diperintahkan untuk ditutup atau beroperasi dari rumah.

Lonjakan kasus Covid-19 di Tiongkok yang hampir menyentuh 3.400 pada Minggu merupakan yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Sementara di hari yang sama di Hong Kong, angka kasus hariannya melewati 32 ribu.

Namun Tiongkok dan Hong Kong masih menerapkan kebijakan “nol Covid” dengan mengunci berbagai kota dan mengisolasi setiap individu terinfeksi.

Shenzhen adalah rumah bagi beberapa perusahaan besar Tiongkok, termasuk Huawei Technologies, BYD Auto, Ping An Insurance, dan Tencent Holding.

Masih pada Minggu, Pemerintah Tiongkok mencatat 1.938 kasus baru Covid-19 di pulau utama, lebih dari tiga kali lipat dibanding Sabtu. Sekitar tiga per empat, atau 1.412 kasus terbaru itu ada di provinsi Jilin, di mana metropolis industri Changchun telah dikenai penguncian atau lockdown pada Jumat kemarin.

Saat ini, sekitar 19 provinsi Tiongkok sedang berjuang melawan wabah penyebaran Covid-19 varian Omicron dan Delta.

Tiongkok, negara pertama terdeteksinya Covid-19, telah mempertahankan kebijakan “nol Covid-19” dengan memberlakukan lockdown, larangan perjalanan dan tes massal saat mendeteksi klaster-klaster baru.

Namun lonjakan terbaru di Tiongkok, sebagiannya diakibatkan tingkat penularan Omicron yang jauh lebih tinggi dibanding varian lain, menjadi pukulan telak bagi strategi “nol Covid.”

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *