IHSG Diramal Perkasa Usai ‘Liburan’

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (1/3). Penguatan indeks saham akan didorong oleh kenaikan harga komoditi.

Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan bayang-bayang kekhawatiran pasar atas invasi Rusia terhadap Ukraina akan membuat penguatan bersifat terbatas.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan dibayangi oleh ketegangan perang antara Rusia-Ukraina. Di sisi lain, kenaikan harga komoditas masih akan mendongkrak penguatan pasar saham,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.953.

Di sisi lain, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut selain sentimen itu, IHSG masih mendapat topangan dari rilis data inflasi yang diperkirakan masih berada pada posisi stabil dan terkendali.

“Potensi penguatan masih terlihat namun belum menunjukkan pola kenaikan secara signifikan, jelang rilis data perekonomian tentang inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil dan terkendali,” tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.954. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu SMGR, BBRI, TLKM, BBNI, ASII, SMRA, dan KLBF.

IHSG ditutup melemah 70,351 poin atau turun 1,03 persen ke level 6.888 pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (25/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,09 triliun.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *