Konflik Ukraina-Rusia Bebani IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (15/2).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan dipicu konflik Rusia dan Ukraina yang berdampak pada bursa global. Dampak itu juga dirasakan bursa di dalam negeri.

“IHSG ditutup melemah seiring dengan pelemahan bursa saham global yang dibayangi kekhawatiran setelah tensi antara Rusia dan Ukraina kian memanas,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (15/2).

Namun katanya, harga komoditas yang kuat menahan pelemahan IHSG sehingga kejatuhan tidak terlalu dalam. Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.644 dan resistance 6.840.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG memang berpotensi tertekan.

“IHSG belum akan mengalami kenaikan secara signifikan dan pasar cenderung bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang tertekan,” tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Karena sentimen itu, ia merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi, yaitu AALI, TBIG, GGRM, BMRI, ITMG, JSMR, dan LSIP.

IHSG ditutup melemah 81,12 poin atau minus 1,19 persen ke level 6.734 pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (14/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp403,28 miliar.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *