Aaron Evans Masih Syok Dapat Kartu Merah Aneh

Bek PSS Sleman Aaron Evans mendapatkan pengalaman yang tidak mungkin dilupakan seumur hidupnya.

Dia mendapatkan kartu merah aneh saat membantu PSS Sleman melawan Barito Putera pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Minggu (6/2/2022) lalu.

Saat itu Aaron Evans mencoba berkomunikasi dengan hakim garis perihal pergerakkan penyerang Barito Putera, Rafael Silva yang dirasa offside.

Namun hakim garis justru memanggil wasit dan menunjuk ke arahnya.

Tiba-tiba saja wasit Faulur Rosy mengeluarkan kartu merah dari kantongnya. Dia dianggap mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada wasit.

Meski pertandingan sudah berakhir beberapa hari lalu, dia masih merasa syok dengan kartu merah aneh yang didapatkan.

Dia masih tidak tidak percaya kejadian seperti itu bisa menimpa dirinya.

“Petama, hakim garis berada jauh dari saya dan mungkin tidak bisa mendengar dengan jelas. Kedua saya tidak mengeluarkan kata-kata kasar,” kata pemain asal Australia menjelaskan kepada Kompas.com.

“Saya hanya hanya bertanya kepadanya mengenai kejadian offside. Mungkin dia salah mendengar,” imbuhnya.

Aaron Evans sangat merasa dirugikan secara personal maupun tim. Dengan kartu merah ini, dia tidak bisa membantu PSS Sleman pada pertandingan selanjutnya.

“Saya mengerti saat itu pertandingan berjalan dengan tensi tinggi, dan pada situasi itu wasit mengambil keputusan terpisah. Namun, saya tegaskan wasit membuat keputusan yang salah,” ucap mantan pemain PSM Makassar.

“Saya sangat kecewa dan sangat sedih dengan keputusan ini, ini membuat saya menderita karenanya,” pungkasnya.

Kartu merah yang didapatkan Aaron Evans memberikan kerugian yang sangat besar bagi PSS Sleman. Sebab PSS Sleman akan menghadapi laga sulit melawan Persib Bandung pada pekan ke-24, Jumat (11/2/2022) ini.

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *