Aghniny Haque Temukan Kenyamanan Bermain Film Laga hingga Tak Ingin Pakai Stuntman

Aktris peran Aghniny Haque mengaku semakin nyaman dan ketagihan main film laga.

Setelah menjalani debut dalam film Wiro Sableng: Pendekar Maut Naga Geni 212, Aghniny Haque terus melebarkan sayapnya di dunia akting.

Sejumlah film dan serial pernah dibintanginya.

Namun, mantan atlet taekwondo ini mengaku lebih senang ketika berada dalam pembuatan film action.

Dengan dibekali kemampuan taekwondo, Aghniny Haque mengaku bisa lebih mudah ketika harus menjalani adegan-adegan berat dalam film laga.

Namun setelah melewati tiga film seperti ini, dara berusia 24 tahun tersebut memutuskan bahwa action adalah tempatnya berkarya.

“Iya aku jadi menemukan tempatku untuk berkarya dan berseni rupa tuh di dunia action,” kata Aghniny Haque saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022).

Gara-gara main dalam film Ben & Jody, Aghniny Haque mengaku jadi sadar akan masalah penggusuran tanah dan pengalihfungsian lahan yang kerap terjadi di Indonesia.

Ia pun sempat melakukan riset dengan menonton film-film dokumenter Watchdoc untuk memahami permasalahan ini.

Pasalnya, peran Tambora yang dimainkannya adalah contoh dari masyarakat adat yang terkena penggusuran lahan dalam film tersebut.

Sebagai seorang aktor, Aghniny Haque memang berhak menentukan sikapnya berkait adegan berbahaya di dalam sebuah film.

Ia selalu ingin melakukan semua adegan, termasuk berbahaya, tanpa bantuan stuntman atau pemeran pengganti.

Aghniny pun mengungkap alasannya.

“Kalau dari aku sendiri, aku tuh pengin melakukan semua gerakan tuh di aku karena itu karakter aku, aku yang menghidupi dan ada kepuasan sendiri kalau yang ngelakuin aku,” katanya.

Namun, ia tetap sadar diri jika sutradara atau produser ingin menggantinya dengan stuntman demi faktor keamanan.

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *