Cadangan Merosot, Harga Minyak WTI Naik

Harga minyak menetap di level tertinggi hampir sebulan setelah stok minyak mentah AS menurun. Kenaikan harga gas di Eropa juga mendorong permintaan akan minyak.

West Texas Intermediate ditutup di atas USD72 per barel atau naik 0,23 persen untuk kontrak Februari 2022. Harga minyak brent berjangka untuk kontrak Maret 2022 turun 0,05 persen di level USD75,56 per barel.

Dikutip dari Worldoil.com, Kamis, 23 Desember 2021, harga minyak mendapat dorongan setelah Administrasi Informasi Energi melaporkan persediaan minyak mentah turun 4,72 juta barel pekan lalu.

Sementara itu, meningkatnya penjualan rumah dan kepercayaan konsumen menandakan kekuatan ekonomi, menumpulkan kekhawatiran tentang dampak varian baru Omicron.

“Laporan itu sedikit bullish, karena penarikan persediaan minyak mentah yang besar,” kata mitra di Again Capital LLC, John Kilduff.

Kenaikan harga gas di Eropa

Kenaikan harga gas di Eropa dan gangguan pasokan dari Libya dan Nigeria menambah sentimen bullish harga minyak. Melemahnya dolar AS juga memberikan dukungan untuk minyak.

Harga grosir gas Belanda bulan depan, patokan Eropa, naik lebih dari 16 persen ke rekor tertinggi USD193,46 per megawatt jam pada Selasa, dan kontrak gas Inggris yang setara juga mencapai puncak baru pada USD5,68 per term.

Harga gas Eropa mencapai rekor tertinggi baru setelah pipa yang membawa gas Rusia ke Jerman beralih ke aliran timur, sebuah langkah yang menurut Kremlin tidak memiliki latar belakang politik.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Pasardana

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *