Korsel Umumkan 5 Kasus Perdana Covid-19 Varian Omicron

Korea Selatan (Korsel) melaporkan lima kasus pertama varian Omicron pada Rabu, 1 Desember 2021. Penemuan kasus varian baru ini terjadi saat infeksi harian covid-19 di negara itu naik di atas 5.000 kasus untuk pertama kalinya.

Kehadiran varian Omicron memicu kekhawatiran atas peningkatan tajam pasien dengan gejala parah. Penemuan kasus varian Omicron terjadi pada pasangan yang baru tiba dari Nigeria pekan lalu. Padahal keduanya telah divaksinasi lengkap dan dinyatakan positif.

“Dua anggota keluarga dan seorang teman dari pasangan ini juga ikut terinfeksi,” kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), dilansir dari Channel News Asia.

Hari ini, infeksi harian covid-19 di Negeri Ginseng mencapai 5.123 kasus. Lonjakan dimulai pada awal November setelah negara itu melonggarkan pembatasan.

Varian baru mendorong pemerintah untuk menghentikan rencana pada hari Senin untuk pelonggaran pembatasan lebih lanjut. Korea Selatan juga mengatakan konferensi penjaga perdamaian PBB yang diharapkan dapat menarik lebih dari 700 orang ke Seoul minggu depan, kini akan diadakan secara online.

Negara ini telah sepenuhnya menginokulasi hampir 92 persen orang dewasa dan sekarang fokus pada vaksinasi anak-anak dan program booster. Namun, para ahli memperingatkan kasus akan terus meningkat sampai orang yang tidak divaksinasi memperoleh kekebalan melalui infeksi.

“Pihak berwenang dapat menurunkan jumlah kasus dengan menerapkan kembali beberapa langkah jarak sosial,” kata Jung Jae-hun, seorang profesor kedokteran pencegahan di Universitas Gachon.

Korea Selatan mengatakan rumah sakit merawat 723 pasien dengan covid-19 yang parah. Hampir 90 persen tempat tidur unit perawatan intensif di wilayah Seoul yang lebih besar ditempati, dengan 842 pasien menunggu untuk masuk.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *