Rupiah Masih Mampu Menguat ke Rp14.310 di Tengah Varian Omicron

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.310 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (30/11) pagi. Posisi ini menguat 9 poin atau 0,06 persen dari Rp14.319 per dolar AS pada Senin (29/11).
Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama hampir semua mata uang. Cuma yen Jepang yang melemah 0,17 persen dari dolar AS.

Sementara won Korea Selatan menguat 0,53 persen, baht Thailand 0,3 perse, yuan China 0,23 persen, ringgit Malaysia 0,14 persen, peso Filipina 0,1 persen, dolar Singapura 0,06 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, semua kompak berada di zona hijau. Rubel Rusia menguat 0,14 persen, poundsterling Inggris 0,11 persen, dolar Australia 0,09 persen, franc Swiss 0,04 persen, dolar Kanada 0,02 persen, dan euro Eropa 0,01 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan menguat dengan bergerak di rentang Rp14.280 sampai Rp14.350 per dolar AS pada hari ini. Sentimen penguatan berasal dari kekhawatiran pelaku pasar keuangan yang menurun terhadap penyebaran covid-19 varian omicron.

“Nilai tukar rupiah kemungkinan bisa lanjut menguat. Pelaku pasar terlihat masuk kembali ke aset berisiko dengan menguatnya indeks saham Asia pagi ini,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Apalagi di dalam negeri, kekhawatiran terhadap omicron tidak membuat pemerintah memperketat kebijakan PPKM, meski tetap diperpanjang. Hal ini bisa menjadi peluang bagi mata uang Garuda untuk meneruskan penguatan.

Kendati begitu, ia melihat pergerakan pasar sepenuhnya masih berada di bawah bayang-bayang perkembangan penyebaran omicron. Sebab, bila kekhawatiran terhadap omicron tiba-tiba meningkat lagi, maka hal ini bisa membuat bank sentral AS, The Federal Reserve tidak akan terburu-buru mengurangi likuiditas (tapering) di negeri Paman Sam.

Di sisi lain, penyebaran omicron bisa saja mengubah sentimen positif di roda industri manufaktur China yang sudah mulai pulih usai diterpa isu krisis suplai pada beberapa waktu lalu.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *