Jelang Akhir Pekan, IHSG Masih Berpeluang Menguat

Bursa saham domestik pada perdagangan Jumat ini diperkirakan masih mempunyai tenaga untuk melanjutkan tren kenaikan.

Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level intraday tertinggi sebelum akhirnya ditutup menguat sebesar 0,24% ke level 6.699,34 dengan nilai transaksi Rp 13,66 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 14,18 miliar. Namun, sejak awal tahun, investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 38,83 triliun.

Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang memaparkan, di tengah tutupnya Wall Street merayakan libur Thanksgiving, harga beberapa komoditas mengalami kejatuhan sepert minyak mentah 0,46%, turunnya harga emas sebesar 0,06%, nikel dan timah juga terkoreksi 0,58% dan 0,55%.

Dari dalam negeri, investor perlu mengantisipasi apa dampak dari penundaan pemberlakuan UU Cipta Kerja terhadap kondisi investasi riil dan modal terkait. Pasalnya, MK memerintahkan pemerintah dan DPR untuk memperbaiki dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Apabila dalam ketentuan waktu itu tidak menyelesaikan perbaikan, maka UU Cipta Kerja menjadi inkonstitusional secara permanen.

Dengan katalis tersebut, Edwin memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang 6.645 – 6.741.

Sementara itu, NH Korindo Sekuritas Indonesia menilai, mayoritas indeks saham global ditutup menguat pada perdagangan Kamis kemarin terutama dipicu oleh kenaikan pada saham-saham sektor teknologi.

Bursa saham Eropa berhasil rebound setelah sempat terkoreksi akibat kekhawatiran naiknya kembali kasus Covid-19. Pasar juga mengapresiasi koreksi minor pada Dollar Index setelah mencapai posisi tertinggi baru dalam 17 bulan terakhir.

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG sempat menyentuh level intraday tertinggi; sebelum ditutup menguat 0,24%. Sektor transportasi kembali memimpin dengan penguatan sebesar 3,56%; di tengah cenderung minimnya sentimen baru.

“Menjelang akhir pekan, indeks acuan akan mencoba untuk mempertahankan trend kenaikan dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.680-6.850,” ungkap NH Korindo Sekuritas.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : iNews

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *