Harga PCR Sempat Tinggi Gegara Durasi Hasil Pemeriksaan

PT Bio Farma (Persero) menyebut harga tes covid-19 berskema PCR sempat tinggi sesuai durasi keluarnya hasil pemeriksaan. Misalnya, untuk harga tes PCR dengan hasil pemeriksaan 1 jam bisa mencapai jutaan rupiah, sementara bila hasilnya keluar sehari kemudian cuma ratusan ribu rupiah.

“Ini kenapa? Karena logikanya, mesin ada yang running untuk 96 sampel, itu paling ekonomis harus 96 sampel. Tapi, kadang-kadang sampel tidak cukup atau ada yang memang ingin cepat. Jadi, harus running di bawah kapasitas maksimal, jadi kompensasi kapasitas ke harga. Memang ada perbedaan layanannya,” jelas Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat rapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR/MPR, Selasa (9/11).

Padahal, menurutnya, bila harga tes PCR ingin mencapai batas terendah, seharusnya pengujian sampel dilakukan dengan kuota maksimal. Karenanya, wajar apabila ada perbedaan harga dari perbedaan hasil layanan tes tersebut.

Di sisi lain, ia mengatakan perbedaan harga tes PCR berdasarkan durasi ini sejatinya juga terjadi di negara-negara lain di dunia. Artinya, bukan semata-mata permainan bisnis di Indonesia. “Di beberapa negara yang saya pelajari memang juga bervariasi,” imbuhnya.

Kendati begitu, ia memastikan harga tes PCR ke depan seharusnya masih bisa turun. Khususnya bila ada peningkatan kapasitas produksi.

“Tentu ada excess sederhana yang akan kami lakukan, masih ada celah (untuk penurunan harga), tapi berapa persennya, itu yang belum kami hitung. Kami akan berusaha sampai level berapa harga PCR bisa diturunkan, tapi kita yakin masih bisa,” tuturnya.

Selain dari peningkatan kapasitas produksi, Honesti juga menyatakan celah penurunan harga PCR mungkin ada dari peningkatan inovasi produk.

Contohnya, alat tes PCR BioSaliva yang merupakan keluaran terbaru perusahaan membuat tenaga kesehatan tidak memerlukan alat pelindung diri (APD) saat melakukan pemeriksaan covid-19 pasien.

“BioSaliva yang kami luncurkan itu bisa menurunkan (komponen) biaya APD karena ini bisa dilakukan massal. Tetapi, ini belum kita hitung semua berapa (penurunan) biaya nakes,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *