Sepi Sentimen, Rupiah Melemah Tipis ke 14.160 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi melemah. Pelemahan nilai tukar rupiah ini seiring minimnya sentimen dari domestik.

Nilai tukar rupiah pagi ini melemah dua poin atau 0,02 persen ke posisi 14.160 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.158 per dolar AS.

“Hari ini belum akan banyak sentimen dari dalam negeri dan pasar akan mengamati perkembangan global, terutama terkait dengan pergerakan indeks dolar AS, imbal hasil US Treasury, dan harga-harga komoditas,” kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya, dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).

Imbal hasil atau yield obligasi AS (US Treasury) tenor 10 tahun turun ke level 1,63 persen, sementara indeks dolar AS naik ke level 93,8.

Terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi AS terjadi seiring munculnya persepsi bahwa kenaikan inflasi saat ini hanyalah sementara.

Domestik

Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (25/10) kemarin mencapai 460 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-29 mencapai 30 kasus sehingga totalnya mencapai 143.235 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.236 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 13.554 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 113,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 68,26 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran 14.133 per dolar AS hingga 14.198 per dolar AS.

 

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : BeritaSatu.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *