Babak Baru Perang Dagang AS-China Tekan Rupiah ke Rp14.270

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.270 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (5/10). Mata uang Garuda melemah 4 poin atau 0,02 persen dibandingkan Rp14.266 per dolar AS pada Senin (4/10).

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya pada pagi ini. Won Korea Selatan melemah 0,36 persen, baht Thailand minus 0,17 persen, yen Jepang minus 0,15 persen, ringgit Malaysia minus 0,14 persen.

Kemudian, peso Filipina minus 0,1 persen, dan dolar Singapura minus 0,1 persen. Hanya dolar Hong Kong yang stagnan. Sedangkan yuan China menguat 0,4 persen dari dolar AS.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, semua kompak bersandar di zona merah. Dolar Australia melemah 0,28 persen, dolar Kanada minus 0,16 persen.

Lalu, euro Eropa minus 0,13 persen, rubel Rusia minus 0,1 persen, poundsterling Inggris minus 0,08 persen, dan franc Swiss minus 0,06 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan kurs rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.250 sampai Rp14.300 per dolar AS pada hari ini. Sentimen utama datang dari sikap investor yang menghindari risiko di pasar uang.

“Sikap menghindari risiko ini dibayangi oleh ekspektasi pengetatan moneter di AS dan ketegangan hubungan dagang baru antara AS dan China,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Seperti diketahui, AS memberi sinyal babak baru perang dagang karena negeri Paman Sam menilai bahwa negeri tirai bambu tidak memenuhi janji sesuai kesepakatan yang pernah dibuat pada Januari 2020.

Di sisi lain, pergerakan mata uang juga masih dibayangi oleh isu global lain, yaitu kenaikan harga energi dan terhambatnya suplai komoditas akibat penyebaran covid-19 di global. Hal ini turut melemahkan bursa saham AS, Eropa, hingga Asia.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *