Jakarta Nihil RT Zona Merah, Wagub Minta Warga Tetap Disiplin

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim saat ini tidak ada lagi RT yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19. Namun, ia meminta warga tetap waspada.

“Alhamdulillah, hari ini (Senin) 6 September 2021 tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di lapangan atau di situs corona.jakarta.go.id,” kata dia, dalam rekaman video yang diunggah di akun Instagram @arizapatria, Senin (6/9).

Merujuk peta penerapan wilayah pengendalian ketat (WPK) di laman corona.jakarta.go.id, data per 6 September tidak ada lagi RT yang masuk kategori zona merah. Namun, masih ada ratusan RT yang masuk dalam kategori zona oranye dan kuning.

Zona oranye berarti daerah tersebut berisiko sedang penularan Covid, sementara zona kuning memiliki arti wilayah tersebut risiko rendah.

Secara rinci, di Jakarta Pusat, tercatat ada 132 RT zona kuning, dan nihil zona oranye.

Kemudian, di Jakarta Timur terdapat lima RT zona oranye, yakni di RT 012/RW 004 Kelurahan Bale Kambang, RT 010/RW 002 Kelurahan Ciracas, RT 010/RW 016 Kelurahan Kayu Putih, serta RT 001/RW 003 dan RT 007/RW 002 Kelurahan Lubang Buaya. Sementara, 387 RT lainnya di Jakarta Timur masuk kategori zona kuning.

Selanjutnya, Jakarta Barat memiliki satu RT zona oranye, yakni di RT 002/RW 005, Kelurahan Meruya Selatan. Sementara, 328 RT lainnya di Jakarta Barat masuk dalam kategori zona kuning.

Berikutnya, Jakarta Selatan memiliki tiga RT zona oranye, yakni RT 001/RW 006 dan RT 007/RW 008 Kelurahan Lenteng Agung, serta RT 012/ RW 005 Kelurahan Ragunan. Sedangkan, 354 RT lainnya masuk dalam kategori zona kuning.

Jakarta Utara memiliki satu RT zona oranye, yakni di RT 001/RW 009 Kelurahan Pademangan Barat, sementara 255 RT lainnya zona kuning. Selain itu, terdapat satu zona kuning di Kepulauan Seribu, yakni RT 007/RW 003 Kelurahan Pulau Kelapa.

Riza mengingatkan agar warga tetap mewaspadai penularan virus corona, meski saat ini sudah tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Menurut dia, bukan tidak mungkin Jakarta dapat kembali ke zona merah jika warga tidak disiplin.

“Kita pasti akan kembali ke zona merah jika kita tidak disiplin, dan jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali,” paparnya.

Penyebaran Corona di Ibu Kota memang melandai dalam beberapa waktu terakhir. Terhitung, per Senin (6/9) jumlah kasus aktif berada di kisaran angka 5.061 kasus.

Jumlah itu menurun drastis dibandingkan dua bulan lalu ketika kasus aktif di Jakarta sempat menembus angka di atas 100 ribu.

Secara total, jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 852.909. Dari jumlah tersebut, 834.489 di antaranya telah sembuh, dan 13.359 meninggal dunia.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *