Harga Emas Dunia Tertekan Penguatan Dolar

Harga emas melemah pada akhir perdagangan Senin, 6 September 2021 (Selasa pagi WIB), tertekan oleh harga dolar yang lebih kuat.

Meskipun demikian, spekulasi baru bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memperlambat langkah-langkah dukungan ekonomi yang didorong oleh pandemi membuat emas bertahan dekat level tertinggi selama 2,5 bulan.

Melansir Antara, Selasa, 7 September 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot USD8,20 atau 0,45 persen menjadi menetap pada USD1,825,50 per ounce. Namun, perdagangan kurang bergairah karena libur Hari Buruh AS.

Emas berjangka melonjak USD22,2 atau 1,23 persen menjadi USD1,833,70 pada Jumat pekan lalu setelah jatuh USD4,5 atau 0,25 persen menjadi USD1.811,50 pada hari sebelumnya.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,20 persen pada level 92,2194, membuat emas kurang menarik bagi bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa angka penggajian (payrolls) nonpertanian meningkat 235 ribu pekerjaan bulan lalu. Angka ini masih jauh di bawah ekspektasi para ekonom untuk kenaikan 728 ribu pekerjaan.

“Setelah data tenaga kerja mengecewakan pasar, investor melihat lebih sedikit tekanan pada Jerome Powell untuk mulai melakukan tapering (pengurangan pembelian obligasi),” kata analis pasar di Kinesis, Carlo Alberto De Casa.

“Tapering dapat dimulai mungkin hanya pada Desember dan ini adalah elemen pendukung untuk harga emas,” kata De Casa.

Ia menambahkan bahwa emas akan tetap di atas USD1.800 dalam waktu dekat.

Ketua Fed Powell mengisyaratkan bulan lalu bahwa pemulihan pekerjaan yang kuat adalah prasyarat bagi bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian asetnya.

Beberapa investor memandang emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi yang mungkin mengikuti langkah-langkah stimulus, sementara suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang kerugian memegang emas jika aset tersebut tidak memberikan imbal hasil.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *