PSM dan Sriwijaya FC Lunasi Gaji Pemain, Keikutsertaan di Liga 1 dan Liga 2 2021 Aman

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan PSM Makassar dan Sriwijaya FC telah memenuhi putusan terkait pelunasan gaji para pemainnya, Kamis (26/8/2021).

Pada 7 April 2021, NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia telah menuntut PSM Makassar untuk membayarkan gaji kepada 17 pemainnya.

Adapun tututan tersebut telah tercantum dalam Putusan NDRC NOMOR: 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021.

Total tunggakan 17 pemain yang gajinya belum dibayarkan mencapai lebih dari lima miliar rupiah atau rinciannya Rp 5.322.579.338.

Berdasarkan putusan tersebut, NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari setelah tanggal putusan disampaikan kepada PSM Makassar untuk melunasi tunggakan gaji pemain.

Setelah dua bulan berlalu sejak tanggal jatuh tempo, PSM akhirnya melaksanakan kewajiban untuk melunasi tunggakan 17 pemainnya pada Kamis ini.

APPI sendiri telah menerima surat konfirmasi dari PSM dan telah menyampaikan kepada PSSI, PT LIB dan NDRC Indonesia mengenai telah adanya pelunasan.

Klub berjuluk Juku Eja itu pun dapat melakukan pendaftaran pemain dan bisa bergabung dalam kompetisi Liga 1 musim 2021 yang rencananya akan dimulai pada 27 Agustus 2021.

PSM juga telah menyelesaikan tunggakan terhadap 2 pemain lokal lainnya yang masih dalam proses penyelesaian antara APPI dengan klub (belum diajukan permohonan kepada NDRC Indonesia).

Artinya, total tunggakan pemain lokal PSM yang telah terselesaikan sejumlah 19 pemain.

Selain PSM Makassar, Sriwijaya FC juga telah memenuhi putusan soal pelunasan gaji pemainnya.

Menurut Putusan NDRC Indonesia NOMOR: 062/NDRC/XI/2020 dan 063/NDRC/XI/2020 pada 29 Desember 2020, Sriwijaya FC punya tunggakan kepada dua pemain.

Setelah 5 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, klub asal Kota Palembang itu akhirnya memenuhi putusan tersebut pada Rabu (25/8/2021) lalu.

APPI menerangkan bahwa saat ini mereka mewakili 2 pemain masih dalam proses banding atas putusan NDRC tersebut.

Akan tetapi, APPI mengonfirmasi putusan NDRC tersebut telah dijalankan oleh Sriwijaya FC.

Adanya pembayaran itu membuat SFC sudah bisa melakukan pendaftaran pemain sehingga dapat mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2021.

Hal ini memastikan PSM Makassar dan Sriwijaya FC masing-masing bisa mengikuti Liga 1 dan Liga 2 2021.

Dengan lunasnya kewajiban PSM Makassar dan Sriwijaya FC, APPI masih perlu mengurusi penunggakan gaji yang terjadi di enam klub lainnya.

Klub-klub itu adalah PSPS Riau, PSMS Medan, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, Persijap Jepara, dan Persis Solo.

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *