Menanti Pidato The Fed, Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Pergerakan harga emas masih tertahan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang masih bertengger di level tinggi awal pekan ini.
Harga emas bertahan dari risiko penurunan lebih dalam berkat kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak ekonomi dari penyebaran Covid-19 varian Delta.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 2.000 ke level Rp 946 ribu per gram pada perdagangan hari ini (23/8). Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau harga jual emas juga turun Rp 1.000 ke level Rp 828 ribu per gram.

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2021 turun 0,26% ke level US$ 1.779,3 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) turun 0,25% ke level US$ 1.776,6 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot turun 0,09% ke 93,41.

Harga emas dan pergerakan indeks dolar AS saling berkaitan. Keduanya dianggap sebagai aset lindung nilai alias safe haven ketika kondisi ekonomi dan politik menghadapi ketidakpastian. Indeks dolar AS yang tinggi akan berdampak pada besarnya biaya kepemilikan emas, sehingga mampu menekan harga logam kuning tersebut.

Melansir Reuters, dolar AS diperdagangkan di mendekati level tertinggi dalam 9 bulan lebih pada perdagangan pekan lalu. Penguatan terjadi di tengah sinyal Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) untuk mulai memangkas stimulus ekonominya.
Namun, potensi tersebut masih harus menyesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 varian Delta.

“Dolar AS relatif kuat akhir-akhir ini sebagai ekspektasi bahwa The Fed akan menuju tapering off (pengetatan kebijakan moneter), berdasarkan komentar baru-baru ini,” kata Direktur perdagangan logam High Ridge Futures, David Meger dilansir dari Reuters, Jumat (20/8).

Pekan ini pelaku pasar tengah menanti simposium ekonomi tahunan yang diselenggarakan The Fed di Jackson Hole Wyoming. Pelaksanaannya akan dilakukan secara virtual karena melonjaknya varian Delta. Nantinya, Gubernur The Fed Jerome Powell akan memberikan pidato terkait prospek ekonomi.

“Begitu The Fed mengumumkan mereka akan mulai mengurangi belanja obligasi, hambatan penting untuk harga emas akan hilang,” kata Analis Commerzbank dalam catatannya. Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda.

Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.

 

 

 

 

 

Sumber : katadata.co.id
Gambar : Warta Ekonomi

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *