Dolar AS Melemah di Tengah Laporan Klaim Pengangguran

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) melemah tipis pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) karena pelaku pasar mencerna angka klaim pengangguran negara itu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen pada 92,2534.

Mengutip Antara, Jumat, 6 Agustus 2021, pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi USD1,1835 dari USD1,1838 di hari sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3932 dibandingkan dengan USD1,3887 di hari sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7404 dibandingkan dengan USD0,7382.

Sedangkan dolar AS dibeli 109,75 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 109,46 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9061 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9063 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2494 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2551 dolar Kanada.

Di sisi data, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 385 ribu dalam pekan yang berakhir 31 Juli, turun 14 ribu dari level revisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Angka tersebut kira-kira sejalan dengan perkiraan pasar.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), didukung oleh kenaikan solid di sektor energi dan keuangan. Sejauh ini, para investor terus memantau indikator perekonomian AS seiring upaya pemulihan ekonomi usai terhantam keras pandemi covid-19.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 271,58 poin atau 0,78 persen menjadi 35.064,25. Sedangkan indeks S&P 500 naik 26,44 poin atau 0,60 persen menjadi 4.429,10. Lalu indeks Komposit Nasdaq naik 114,58 poin atau 0,78 persen menjadi 14.895,12.

Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama di indeks S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing naik 1,28 persen dan 1,24 persen. Sementara sektor bahan dan perawatan kesehatan tengah berjuang untuk keluar dari zona merah.

Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah, dengan tujuh dari 10 saham teratas menurut bobotnya dalam indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan suram. Reaksi pasar muncul karena data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali turun minggu lalu.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Investing.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *