Menlu Sebut Tantangan AS-Indonesia Sama, Varian Delta

Kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Amerika Serikat (AS), turut membahas mengenai pandemi covid-19. Varian delta turut menjadi bahasan selama Menlu Retno di Negeri Paman Sam.

“Dari diskusi dengan industri farmasi, universitas, otoritas kesehatan AS beberapa informasi yang dapat saya sampaikan adalah: varian delta sedang mendominasi penyebaran virus di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan di AS,” menurut Menlu Retno, dalam keterangan pers virtual, Kamis 4 Agustus 2021.

“Lebih dari 93 persen kasus covid-19 di AS adalah varian Delta. Dari sumber John Hopkins University, dalam tujuh hari terakhir, Amerika Serikat alami kenaikan kasus 48 persen dan angka kematian naik 40 persen. Data ini hanya menunjukkan bahwa semua negara menghadapi tantangan yang sama,” ungkapnya.

“Dan tantangan ini didominasi oleh varian Delta,” tegas Menlu Retno.

Untuk itu, kemitraan strategis di masa pandemi covid-19 antara Indonesia dan AS sangat diperlukan. Tentunya juga melibatkan kerja sama bidang kesehatan baik antara pemerintah maupun dengan industri farmasi.

Menlu pun melakukan pembahasan kemitraan di bidang kesehatan dalam lawatannya ke Negeri Paman Sam. Untuk jangka pendek, penangaan covid-19 tentu menjadi prioritas.

Sebagai bentuk komitmennya, AS telah memberikan dukungan kepada Indonesia berupa lebih dari 8 juta vaksin moderna, 1.000 ventilators dan alat-alat kesehatan lainnya. Ditambah juga dengan komitmen baru yang diraih selama kunjungannya di AS.

Komitmen-komitmen itu antara lain penyediaan tambahan dana bantuan USD30juta, yang diumumkan setelah pertemuan Menlu Retno dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jack Sullivan. Ditambah lagi dengan dukungan obat-obatan terapi oleh salah satu perusahaan AS senilai USD51,6 juta. Totalnya menjadi USD81,6 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Sementara beberapa komitmen dukungan dari chamber of commerce atau kamar dagang dan ASEAN-US Business Council masih akan dibahas Menlu Retno dalam pertemuan berikutnya.

Sedangkan untuk jangka panjang tentunya masalah ketahanan kesehatan menjadi isu pembahasan selama pertemuan-pertemuan.

“Dalam kaitan ini, kita telah lakukan berbagai pertemuan dengan industri farmasi guna menjajaki kemungkinan kemitraan pengembangan vaksin, sampai ke alih teknologi dan manufacturing,” pungkas Menlu.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *