Rupiah Keok ke Rp14.502 per Dolar AS Jelang Rapat The Fed

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.502 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (28/7) pagi. Posisi tersebut melemah 0,07 persen dibandingkan perdagangan Selasa (28/7) sore di level Rp14.492 per dolar AS.
Pagi ini, mata uang di Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh yen Jepang melemah 0,07 persen, dolar Taiwan menguat 0,1 persen, won Korea Selatan melemah 0,4 persen, dan peso Filipina menguat 0,05 persen.

Lalu, yuan China menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia menguat 0,07 persen, bath Thailand menguat 0,05 persen, dan rupee India melemah 0,06 persen.

Serupa, mayoritas mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dolar Kanada menguat 0,1 persen. Sementara, franc Swiss melemah 0,02 persen dan dolar Australia melemah 0,01 persen.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini. Namun, penguatannya bersifat terbatas.

Ariston mengatakan pasar masih menanti hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserves (The Fed). Bank sentral AS itu akan mengumumkan hasil rapat pada dini hari nanti.

“Penguatan mungkin tidak jauh karena faktor bank sentral AS tersebut dan tekanan kenaikan kasus covid-19 di Indonesia yang masih tinggi,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Lebih lanjut, Ariston memprediksi rupiah bergerak di area Rp14.450 hingga Rp14.510 per dolar AS hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *