Dukung PPKM Darurat dan Mikro, TNI Kerahkan 63.207 Personel

Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditegaskan turut melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 serta vaksinasi di Jawa dan Bali guna menekan lonjakan kasus Covid-19, juga mewujudkan kekebalan kelompok.

Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa penerapan PPKM Darurat menimbulkan rasa tak nyaman. Namun, kebijakan itu dinilai tepat di antara peningkatan penularan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir.

“TNI dalam misi kemanusiaan, berkomitmen bersama segenap komponen bangsa, untuk menjaga keselamatan rakyat dengan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui PPKM Darurat,” kata Prantara.

Adapun pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa dan Bali ini melibatkan 34.198 personel, dengan rincian sebanyak 22.769 personel terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), dan Bintara Pembina Potensi Kedirgantaraan (Babinpotdirga), dan penebalan pasukan sebanyak 11.429 personel.

“Sedangkan untuk gelar kekuatan TNI dalam pelaksanaan PPKM Mikro dan PPKM Darurat di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 63.207 personel,” ujar Prantara. Sementara sebagai upaya penanganan pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, dipersiapkan 109 rumah sakit di jajaran TNI.

Menurut Prantara, pihaknya turut mengelola Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta; RSKI Pulau Galang, Batam; serta Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura, Surabaya. Saat ini, TNI juga disebut menambah ketersediaan ruang isolasi dan intensif di seluruh Jawa dan Bali sebesar 40 persen dari kapasitas keseluruhan tempat tidur di rumah sakit jajaran TNI, serta mempersiapkan 770 tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan jajaran TNI di Jakarta.

Sedangkan tenaga kesehatan TNI yang menangani Covid-19 di wilayah Indonesia sebanyak 26.609 personel. “Di samping itu, TNI juga akan dilibatkan dalam pendistribusian 100 ribu paket obat serta 11 ribu ton beras untuk di Jawa-Bali melalui Satuan Komando Kewilayahan dimulai dari Kodam, Korem, Kodim, Koramil, hingga Babinsa,” ujar Prantara.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *