Rupiah Melemah Tipis ke Rp14.302 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.302 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (31/5) pagi. Posisi tersebut melemah 0,12 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.288 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,02 persen, dolar Taiwan menguat 0,18 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,04 persen.

Kemudian, peso Filipina menguat 0,15 persen, rupee India menguat 0,21 persen, yuan China menguat 0,03 persen, dan yen Jepang melemah 0,14 persen. Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,12 persen dan bath Thailand melemah 0,04 persen.

Begitu juga dengan mata uang di negara maju yang bergerak menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,08 persen, franc Swiss menguat 0,09 persen, dolar Kanada menguat 0,01 persen, dan dolar Australia menguat 0,17 persen.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS. Penguatan ditopang oleh aliran dana asing yang masuk ke Indonesia sebesar Rp6,13 triliun dalam sepekan terakhir.

“Asing mungkin memanfaatkan potensi pemulihan ekonomi di Indonesia di masa pandemi ini untuk mendapatkan yield yang lebih tinggi,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Namun, Ariston memproyeksi penguatan rupiah bersifat terbatas. Pasalnya, pelaku pasar masih mewaspadai lonjakan kasus penularan covid-19 hingga lockdown di beberapa negara.

“Potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp14.260 per dolar AS, sementara potensi pelemahan ke kisaran Rp14.320 per dolar AS,” jelas Ariston.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *