Zack Snyder Akui Sempat Tulis Film Terakhir Saga 300

Zack Snyder mengaku dirinya sempat menulis babak terakhir dari saga 300. Akan tetapi, ide yang ia tulis rupanya berkembang terlalu jauh sehingga malah menjadi sebuah film baru.

Dalam siniar The Fourth Wall yang disiarkan baru-baru ini, Snyder yang terlibat dalam penulisan dan penggarapan film 300 (1998) dan penulisan sekuelnya, 300: Rise of Empire, menyebut dirinya mendapatkan tugas dari Warner Bros untuk menuliskan sekuel saga tersebut.

“Naskah itu jadi sesuatu yang mestinya inti dari babak final 300,” kata Snyder yang menyebut mulai menulis naskah tersebut kala pandemi Covid-19. “Tapi saya tidak benar-benar ‘masuk’ ke ceritanya,” kata Snyder.

Justru, ia malah membuat cerita baru. “Ketika saya mulai duduk menulisnya, saya sesungguhnya membuat sebuah film yang baru,”

“Saya menulis ini tentang Alexander the Great, dan itu berganti menjadi film tentang hubungan Hephaestion dan Alexander. Ini malah jadi cerita cinta,” kata Snyder.

Dalam kisah Yunani Kuno, Hephaestion merupakan sahabat dekat sekaligus jenderal pasukan Alexander the Great sekaligus pengawal pribadinya.

Konon, ia adalah orang yang paling disayang dari semua teman sang raja dan Alexander memercayakan semua rahasianya kepada Hephaestion.

“Cerita itu sama sekali enggak cocok dengan film ketiga [300],” kata Snyder yang menyebut justru dirinya semangat mewujudkan kisah cinta gay fiktif itu menjadi sebuah film sungguhan.

“Ada konsep itu, dan hasilnya sangat bagus. Namanya Blood and Ashes, dan itu adalah kisah cinta yang indah, sungguh, dengan peperangan. Saya ingin melakukannya, [Warner Bros] berkata tidak… Ya tahulah, mereka bukan penggemar berat saya. Itulah yang sebenarnya,” kata Snyder.

People melaporkan Warner Bros tidak menanggapi permintaan tanggapan atas klaim dari Zack Snyder tersebut.

300 merupakan film aksi sejarah karya Zack Snyder yang rilis pada 2007 dan didasarkan pada serial komik rilisan 1998 bertajuk serupa karya Frank Miller dan Lynn Varley. Keduanya menceritakan kembali fiksi Pertempuran Thermopylae dalam Perang Persia.

Pada film pertama, film ini dibintangi oleh Gerard Butler yang berperan sebagai Raja Leonidas yang memimpin 300 pasukan Sparta melawan Raja-Dewa Persia Xerxes serta pasukannya yang berjumlah lebih dari 300 ribu prajurit.

Film tersebut terbilang sukses besar dengan box office mencapai US$456,1 juta dari bujet produksi sebesar US$60-65 juta.

Kisah 300 kemudian dibuat versi sekuelnya pada 2014 yang bertajuk Rise of an Empire. Ditulis lagi oleh Zack Snyder dan digarap Noam Murro, kisahnya mengambil tempat sebelum, selama, dan setelah peristiwa inti pada film pertama.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *