Dibuka HIjau Tipis, IHSG Tak Mampu Bertahan di Atas 6.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau 0,11% ke level 6.000,91. Selang 18 menit perdagangan sesi pertama IHSG balik terdepresiasi 0,29% ke level 5.976,93 kembali keluar dari zona psikologis 6.000 pada perdagangan Jumat (23/4/21).

Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 293 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 12 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 11 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) yang dilego Rp 293 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dijual Rp 37 miliar.

Presiden AS, Joe Biden yang dikabarkan mempertimbangkan untuk menaikkan pajak keuntungan investasi hingga hampir dua kali lipat ke angka 39,6% ini tentu saja bisa dimanfaatkan oleh investor asing untuk mengalihkan investasinya dari AS ke negara-negara berkembang.

Selain itu kabar positif bagi bursa lokal juga datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun ini diberikan secara utuh. Anggaran telah disiapkan sebesar Rp 30,6 triliun, termasuk PNS Pemerintah Daerah sebesar Rp 14,8 triliun.

“Total (anggaran THR) mencapai Rp 30,6 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (22/4/2021).

Saat ini Kemenkeu sedang menyusun Peraturan Pemerintahnya untuk segera ditandatangani Presiden Joko Widodo. Lewat pemberian THR secara penuh diharapkan ada efek yang signifikan terhadap roda perekonomian.

Bahkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan, pencairan THR lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu pada H-10. Bahkan bisa dimungkinkan cair pada akhir April ini.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Economy Okezone

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *