Banjir Sentimen Positif, Rupiah Menguat ke Rp14.512

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.512 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (22/4) pagi. Posisi tersebut menguat 0,12 persen dibandingkan perdagangan Rabu (21/4) sore di level Rp14.530 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,07 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, dolar Taiwan menguat 0,21 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,25 persen.

Kemudian peso Filipina menguat 0,08 persen, yuan China menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen, dan bath Thailand menguat 0,07 persen. Hanya rupee India yang terpantau melemah 0,77 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,06 persen dan dolar Australia melemah 0,06 persen. Sedangkan dolar Kanada menguat 0,02 persen dan franc Swiss menguat 0,08 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan sentimen terhadap aset-aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Eropa dan AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin, sementara pagi ini indeks saham Jepang dan Korea Selatan juga terlihat menguat.

“Sentimen positif ini juga ditopang oleh turunnya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang pagi ini berada di kisaran 1,53 persen,” ucap Ariston melalui pesan singkat.

Menurutnya, rupiah berpotensi menguat dengan kedua sentimen tersebut. Meski demikian, pasar masih mewaspadai melonjaknya kasus baru covid-19 yang bisa memberikan sentimen negatif ke pasar.

“Potensi penguatan ke arah Rp14.500 per dolar AS dengan potensi resisten di Rp14.550 per dolar AS,” jelasnya.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *