Dolar AS Melemah di Tengah Penguatan Euro-Poundsterling

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), di tengah momentum kenaikan euro dan poundsterling Inggris. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,53 persen menjadi 91,0709.

Mengutip Xinhua, Selasa, 20 April 2021, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2039 dibandingkan dengan USD1,1978 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3989 dari USD1,3833 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7760 dari USD0,7732.

Sedangkan dolar AS dibeli 108,09 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 108,79 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9145 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9198 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2531 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2501 dolar Kanada.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), di tengah melemahnya saham-saham teknologi. Kondisi itu terjadi masih di tengah rilis perusahaan untuk laporan keuangan di tengah pandemi covid-19.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 123,04 poin atau 0,36 persen menjadi 34.077,63. Kemudian indeks S&P 500 melemah sebanyak 22,21 poin, atau 0,53 persen, menjadi 4.163,26. Indeks Komposit Nasdaq turun 137,58 poin atau 0,98 persen menjadi 13.914,77.

Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna merah, dengan sektor konsumen dan teknologi masing-masing turun 1,14 persen dan 0,88 persen, memimpin pelemahan. Sedangkan sektor real estate naik 0,29 persen, satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Raksasa minuman Coca-Cola melaporkan pendapatan dan pendapatan yang melebihi ekspektasi analis. Saham ditutup 0,6 persen lebih tinggi. Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan hampir datar dengan lima dari 10 saham teratas menurut bobot dalam indeks Tiongkok 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan optimistis.

Untuk pekan yang berakhir Jumat lalu, Dow bertambah 1,2 persen, S&P 500 naik 1,4 persen, dan Nasdaq Composite naik 1,1 persen. Indeks 30 saham dan S&P 500 membukukan minggu positif keempat berturut-turut, sementara Nasdaq naik selama tiga minggu berturut-turut.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Kumparan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *