IHSG Diramal Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (16/3). Pasalnya, pelaku pasar masih menunggu rilis suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed yang akan diumumkan pada 16-17 Maret 2021.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor juga akan mencermati imbal hasil (yield) obligasi AS.

“Investor akan mencermati pergerakan yield obligasi AS serta pelaksanaan dari stimulus jelang penetapan suku bunga beberapa hari ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Selain itu, secara teknikal ia mengatakan ada potensi pelemahan indeks saham. Karenanya, ia meramal IHSG melaju di rentang support 6.282-6.303 dan resistance 6.366-6.408.

“Indikator stochastic bergerak menyempit menunjukkan potensi pembalikan arah dan melanjutkan pelemahan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya pergerakan IHSG saat ini sedang melalui fase konsolidasi wajar. Menurutnya, fluktuasi dari nilai tukar rupiah serta harga komoditas memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

“Selama IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka IHSG masih akan berada dalam pola uptrend jangka pendeknya,” katanya.

Ia memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas hari ini di rentang 6.260 – 6.389.

Sementara itu, saham utama Wall Street kompak menguat. Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,53 persen menjadi 32.953. Lalu, S&P 500 meningkat 0,65 persen menjadi 3.968. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 1,05 persen ke posisi 13.459.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Alinea.ID

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *