Kepastian Haji 2021 Menunggu ‘Lampu Hijau’ Arab Saudi

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menunggu info pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan Haji 2021 atau 1442 Hijriah. Kementerian Agama (Kemenag) terus berkoordinasi.

“Kepastian tunggu info resmi dari Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 1442 H/2021 M,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Maret 2021.

Yaqut mengatakan Kemenag masih melakukan persiapan penyelenggaraan haji. Penyiapan dokumen jemaah tetap dilakukan bertahap, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga mulai dilakukan dengan Komisi VIII DPR.

Tim manajemen krisis yang dibentuk Kemenag pada akhir Desember 2020 juga terus bekerja mempersiapkan beragam skenario. Termasuk, berkoordinasi dengan pihak Saudi melalui Konsul Haji KJRI Jeddah.

Yaqut juga menyoroti kabar yang mensyaratkan calon jemaah haji harus divaksin sebelum berangkat. Namun, masih diulik apakah informasi bersifat internal Saudi atau berlaku juga untuk negara lain.

“Dalam berita, kan, tidak ada penegasan syarat vaksin itu apakah untuk persiapan internal Saudi, ataukah juga merupakan pesan buat negara pengirim jemaah lainnya. Tidak ada keterangan tentang itu,” ucap Yaqut.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan informasi vaksinasi bukan kepada jemaah haji. Tetapi, terkait petugas medis internal Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang akan berpartisipasi pada Haji 2021.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan Saudi dan Jubir Kementerian Haji Arab Saudi, bahwa untuk petugas haji dari luar Saudi dan jemaah haji luar Saudi belum ada pernyataan terkait vaksin ataupun yang lainnya,” ujar Endang.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *