Jepang Temukan 91 Kasus Varian Baru Covid-19 Berbeda dari Afsel dan Inggris

Otoritas kesehatan Jepang telah menemukan lebih dari 90 kasus varian baru virus covid-19. Varian baru ini diyakini berasal dari luar negeri.

“Varian virus korona mutan, yang dikenal sebagai E484K, telah ditemukan dalam 91 kasus di daerah Kanto di Jepang timur dan dalam dua kasus di bandara,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobo Kato, seperti dikutip AFP, Jumat 19 Februari 2021.

“Varian tersebut diyakini berasal dari luar negeri tetapi berbeda dari yang berasal dari Inggris dan Afrika Selatan,” menurut laporan surat kabar Mainichi yang mengutip Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.

Menurut pihak kementerian kesehatan, Jepang telah melaporkan 151 kasus varian dari Inggris, Afrika Selatan dan Brasil. Negeri Sakura telah mencatat lebih dari 400.000 kasus covid-19 dengan 7.194 kematian.

Jepang telah menerima vaksin covid-19 tahap pertama pada Jumat, 12 Februari 2021. Dengan persetujuan resmi, vaksin Pfizer diharapkan segera disuntikkan kepada warga.

Panel kesehatan pemerintah membahas vaksin tersebut pada Jumat 12 Februari malam. Kyodo News melaporkan persetujuan muncul pada Minggu, 14 Februari 2021.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan vaksinasi dimulai dari pertengahan minggu depan. Sekitar 10 ribu petugas kesehatan akan mendapat vaksinasi pertama.

Sekitar 400.000 dosis vaksin dari Brussel, Belgia, tiba di Bandara Internasional Narita, dekat Tokyo, pada Jumat pagi. Sempat ada kekhawatiran Uni Eropa memblokir ekspor vaksin, tetapi hal itu tidak terjadi.

Komisi Eropa sejauh ini telah menyetujui semua permintaan ekspor vaksin, termasuk ke Jepang. Kebijakan ini munculkan setelah mekanisme memantau aliran vaksin disiapkan pada 30 Januari 2021.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : detikNews

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *