Taylor Swift Bakal Beri Pengumuman Esok, Fan Gempar

Taylor Swift disebut akan memberikan pengumuman kejutan kepada publik esok dalam acara Good Morning America, yang membuat para penggemar berspekulasi akan perilisan ulang lagu lawas musisi tersebut.

Dalam sebuah kicauan pada Kamis (11/2) pagi waktu Indonesia, Good Morning America memberikan sebuah video 10 detik tanpa ada informasi lebih lanjut soal isi pengumuman dari Taylor Swift.

Sementara itu, pengumuman tersebut bersamaan dengan temuan penggemar bahwa ada perubahan data musik di aplikasi Shazam soal lagu Love Story. Lagu lawas Taylor tersebut kini memiliki tambahan keterangan pada judulnya dengan “(Taylor’s Version)”.

Keterangan tersebut tampak mengacu pada Love Story versi rekam ulang. Taylor sejak akhir 2019 diketahui sibuk merekam ulang semua lagu lamanya usai master lagu dibeli oleh Scooter Braun beberapa waktu lalu.

Kedua kabar ini pun membuat penggemar Taylor Swift gempar di media sosial hingga kata “TAYLOR” dan frasa “TAYLOR IS COMING” menjadi trending di Twitter di berbagai negara, termasuk di Indonesia, pada Kamis (11/2).

Para penggemar sebelumnya sempat menduga Taylor Swift akan merilis Love Story versi rekam ulang bersamaan dengan jelang momen Valentine 2021 yang akan jatuh pada Minggu (14/2).

Sebelumnya penggemar telah mendengar cuplikan lagu Love Story versi rekam ulang melalui iklan aplikasi kencan yang digarap oleh
Pada saat iklan garapan Ryan Reynolds tersebut rilis pada Desember lalu, Taylor Swift mengungkapkan bahwa dirinya belum rampung menyelesaikan rekam ulang dari musik lawasnya. Namun ia mengizinkan bagian lagu ikonis itu digunakan untuk diperdengarkan kepada penggemar.

“Oke jadi sementara rekam ulang baru saya BELUM selesai, teman saya Ryan Reynolds bertanya kepada saya apakah dia dapat menggunakan cuplikan salah satunya untuk iklan LOL-some yang dia tulis,” kata Taylor Swift melalui kicauan di media sosialnya, Rabu (2/11) tengah malam waktu Indonesia.

“Jadi … ini cuplikan dari Love Story! Kerja keras untuk segera menunjukkan musiknya ke kalian !!” lanjutnya.

Rencana Swift merekam ulang seluruh lagu dari enam album pertama ini menjadi jawaban atas kekisruhan kepemilikan master lagu yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pada Juli 2019, kabar mengejutkan datang dari bos Big Machine Records, Scott Borchetta selaku mantan label Taylor Swift. Borchetta mengumumkan telah menjual label yang menaungi enam album pertama Swift itu senilai US$300 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun kepada Ithaca Ventures yang dimiliki oleh Scooter Braun.

Masalahnya, Braun yang juga sebagai manajer dari Justin Bieber, Demi Lovato, Kanye West, Karlie Kloss, adalah orang yang dituding Swift sebagai dalang dari seluruh perundungan yang ia terima selama ini.

Namun pada November 2020, Taylor Swift mengatakan master lagu lamanya dijual lagi oleh Scooter Braun tanpa sepengetahuan dirinya.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *