Dihantam Banyak Larangan Perjalanan, Inggris Gelar Rapat Darurat

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dijadwalkan memimpin rapat darurat pada Senin ini, 21 Desember 2020, untuk membicarakan larangan perjalanan dari banyak negara terkait kemunculan varian baru virus korona (covid-19). Saat ini, puluhan negara telah melarang perjalanan dari dan menuju Inggris atas kekhawatiran varian baru covid-19.

Nantinya rapat darurat akan memutuskan langkah-langkah apa saja yang akan diambil Inggris terkait varian baru covid-19 yang berujung rentetan larangan perjalanan.

Sekitar 20 negara termasuk Jerman, Italia, Prancis, Austria, Belgia, Irlandia, Turki, dan Kanada telah melarang semua penerbangan dari Inggris sejak hari Minggu kemarin. Lebih banyak negara diyakini akan mengikuti langkah tersebut.

Khusus untuk Prancis, larangan perjalanan juga meliputi perjalanan kapal kargo yang melewati Selat Inggris. Larangan ini dikhawatirkan dapat berimbas pada pasokan komoditas pokok selama musim liburan Natal dan Tahun Baru di Inggris.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa dirinya akan berbicara dengan jajaran pejabat Prancis mengenai larangan perjalanan kapal kargo.

Jumlah kasus harian covid-19 di Inggris tercatat mencapai 35.928 pada Minggu kemarin. Otoritas Inggris mengatakan, varian baru covid-19 ini 70 persen lebih menular dari jenis biasa, tapi tidak lebih mematikan.

Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris, mengatakan bahwa penyebaran varian baru covid-19 ini sudah “tak terkendali.” Pernyataan disampaikan usai PM Johnson mengumumkan pembatasan bernama “Tingkat 4” untuk beberapa wilayah London dan Inggris bagian tenggara.

Hancock mengatakan, pembatasan mirip kebijakan penguncian (lockdown) itu harus diterapkan demi meredam penyebaran varian baru covid-19.

Saat ini jumlah kematian akibat covid-19 di Inggris mencapai 67.401, yang merupakan angka tertinggi di seantero Eropa.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *