Usai Nikmati Hidup Relatif Normal, Sydney Jadi Klaster Corona

Australia melaporkan sumber penularan virus corona dari klaster baru di kota Sydney. Ribuan penduduk diminta untuk tinggal di rumah.

Pada Kamis (17/12) pagi, laporan awal menyebutkan terdapat lima kasus baru, tapi angka kasus semakin bertambah 17 jam kemudian ketika para pejabat setempat sedang mengungkap sumber infeksinya.

Dalam sebuah konferensi pers, Kepala Petugas Kesehatan New South Wales Kerry Chant mengatakan kasus-kasus baru itu adalah “peringatan” bagi warga Sydney yang telah menikmati hidup “relatif” normal dalam beberapa bulan terakhir.

“Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa pemakaian masker telah menurun, dengan beberapa tingkat kepuasan dalam populasi,” kata Chant seperti dikutip dari AFP.

“Dan saya pikir ini adalah seruan untuk mendesak masyarakat agar terus mengikuti nasihat kesehatan itu,” ujarnya.

Aturan memakai masker bersifat opsional di Sydney, mengingat kasus harian di lingkungan masyarakat di sana tetap rendah atau nol kasus selama berbulan-bulan.

NSW Health telah menginstruksikan 250 ribu penduduk di pinggiran kota untuk tinggal di rumah selama tiga hari dan mendesak mereka untuk menjalani tes Covid-19.

Peringatan kesehatan juga dikeluarkan di semakin banyak tempat menyusul ditemukan satu kasus terkonfirmasi di retirement village yang menimpa seorang pekerja.

Berita tersebut lalu memicu tindakan cepat dari beberapa pejabat negara bagian di seluruh Australia, beberapa dari mereka segera merevisi aturan perjalanan bagi orang-orang yang datang dari Sydney.

“Saya tahu perubahan ini akan menyebabkan frustrasi dan ketidakpastian bagi sebagian orang,” kata Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan, saat mengumumkan tindakan karantina dan tes wajib untuk semua turis yang datang dari Sydney.

Hingga saat ini, Australia telah mencatat lebih dari 28 ribu kasus virus corona dan 908 kematian dalam populasi 25 juta jiwa.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *