AS Rilis Vaksinasi Desember, Rupiah Menguat ke Rp14.165

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.164 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (23/11) pagi. Mata uang Garuda menguat 0,01 persen jika dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.165 per dolar AS.

Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, rupee India menguat 0,17 persen.

Kemudian, dolar Singapura menguat 0,12 persen, won Korea Selatan menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, yuan China menguat 0,32 persen, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, dan baht Thailand menguat 0,15 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju tampak melemah di hadapan dolar AS.

Terpantau, poundsterling Inggris menguat 0,38 persen, dolar Australia menguat 0,34 persen, dan franc Swiss menguat 0,15 persen, dan dolar Kanada menguat 0,21 persen terhadap dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi rupiah menguat pada awal pekan ini. Pasalnya, pasar sedang mengapresiasi rencana vaksinasi di Amerika Serikat (AS) pada bulan depan.

Rencana itu membuat dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang lainnya, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, rupiah diprediksi masih bertahan di area Rp14 ribu per dolar AS.

“Rupiah bisa ikut terdorong menguat hari ini dengan potensi kisaran Rp14.100-Rp14.200 per dolar AS,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Pelemahan dolar AS, tambah Ariston, juga sejalan dengan penguatan indeks saham Asia. Menurut dia, sentimen positif sedang membayangi beberapa aset berisiko di Asia, dari mata uang hingga pasar saham.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *