TNI Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jendral Achmad Riad menyebut pihaknya siap menjadi yang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

“Siap,” kata dia, kepada CNNIndonesia.com, saat ditanya soal kemungkinan TNI jadi yang pertama divaksin, Rabu (18/11).

Menurutnya, TNI selalu menyesuaikan dan mematuhi arahan serta program nasional yang digaungkan pemerintah, termasuk berkaitan dengan vaksin untuk pencegahan pandemi Covid-19.

Lagi pula, kata Riad, program vaksinasi Covid-19 memang memprioritaskan beberapa golongan, termasuk anggota TNI yang menjadi petugas garda terdepan, yakni dalam pendisiplinan protokol kesehatan.

“Petugas pendisiplinan protokol kesehatan termasuk di dalamnya TNI dan Polri,” kata dia.

Terkait jumlah prajurit yang akan divaksin, Riad tak merinci.

“Jadi untuk TNI, yang akan menjalani vaksinasi sesuai program tersebut, intinya semua yang masuk pada frontline (prioritas nakes, petugas lainnya/semua matra),” kata dia.

Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong anggota TNI menjadi relawan petugas penyuntik guna mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

“Saya mohon Seskoad mengkaji potensi penyuntikan vaksin, dimana nantinya prosesnya akan membutuhkan dan melibatkan banyak SDM. Ini untuk menekan waktu yang lebih cepat dalam pemberian vaksin kepada masyarakat,” kata Emil, panggilan Ridwan Kamil, saat menjadi narasumber seminar Studi Wilayah Pertahanan Perwira Siswa Pendidikan Reguler LIX Seskoad TA 2020, Selasa (17/11).

Ia juga berharap Seskoad berkenan menjadi relawan untuk menyuntikkan vaksin kepada masyarakat Indonesia.

“Apabila hal itu terjadi, akan menjadi sebuah sikap yang luar biasa untuk kemaslahatan masyarakat dalam menyambut kehidupan yang lebih baik pasca pandemi Covid-19,” tutur Emil.

Soal vaksin sendiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan penyuntikan baru dapat dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Beberapa profesi akan didahulukan menerima vaksin.

“Yang pertama disuntik nanti adalah tenakes (tenaga kesehatan), para dokter, para perawat itu didahulukan, TNI-Polri, pelayan publik, ASN di tempat pelayanan pada masyarakat didahulukan, guru juga sama didahulukan kita sudah punya list kok list-nya siapa-siapa nanti minggu depan simulasi,” kata Jokowi.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *